Tari Lilin Tarian Daerah Sumatera Barat
Tari Lilin Tarian
Daerah Sumatera Barat. Dari namanya tari ini bisa kita ketahui bahwa tarian
dengan menggunakan lilin sebagai bagian dari peralatan tarinya. Tari ini
dipentaskan oleh sekelompok penari dengan diiringi sekelompok musisi. Lilin yang
menyala diletakkan diatas piring dan diletakkan pada telapak tangan penari.
Tarian dibawakan secara kelompok dengan memutar piring yang diatasnya terdapat
lilin yang menyala secara berhati-hari agar piring tersebut selalu horizontal dan
lilin tidak padam.
Sejarah Tari Lilin
Sejarah tari lilin berdasarkan cerita rakyat bahwa konon
seorang gadis telah ditinggalkan oleh tunangan yang pergi berdagang mencari
harta. Selama peninggalan tunangannya itu gadis telah kehilangan cincin
pertunangan. Gadis tersebut mencari-cari cincin sampai larut malam dengan
menggunakan lilin yang ditempatkan pada piring. Gerakan tubuh yang meliuk,
membungkuk, menengadah (berdoa) melahirkan keindahan sehingga peristiwa ini
telah melahirkan Tari Lilin di kalangan gadis-gadis desa itu.
Baca Juga : Mengenal Asal Usul, Kebudayaan dan Kesenian Suku Minang Sumatera Barat
Baca Juga : Mengenal Asal Usul, Kebudayaan dan Kesenian Suku Minang Sumatera Barat
Tarian lilin merupakan salah satu sejenis kesenian Istana. Ditarikan
pada malam hari agar cahaya dari lilin lebih bersinar. Selain itu tarian ini
harus ditarikan oleh penari yang telah professional agar dapat mengontrol
gerakan piring dengan lilin yang menyala agar tidak terjadi kecelakan.
Sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Lilin
Post a Comment for "Tari Lilin Tarian Daerah Sumatera Barat"