Rencong Senjata Tradisional Asal Daerah Aceh
Rencong Sultan Aceh | photo : wikipedia |
Rencong senjata tradisional asal daerah Aceh. Rencong dalam bahasa daerah setempat disebut sebagai Rintjong. Ini merupakan senjata tradisional milik Suku Aceh. Rencong merupakan simbol identitas diri, keberanian, dan ketanguhan Suku Aceh. Senjata ini dipakai oleh pejuang-pejuang Aceh, serta raja-raja kerajaan Aceh terdahulu.
Sejarah
Rencong adalah senjata tradisional yang digunakan di Kesultanan Aceh. Senjata ini digunakan sejak masa pemerintahan Sultan Ali Mughayat Syah (Sultan Aceh pertama). Kedudukan Rencong di Kesultanan Aceh sangatlah penting, senjata ini selalu diselipkan di pinggang para Sultan Aceh dan juga para Ulee Balang. Selain itu masyarakat biasa juga menggunakan Rencong, sehingga rencong merupakan simbol dari suku Aceh. Rencong bersejarah yang dapat ditemui di museum Aceh adalah Rencong emas milik Sultan Aceh. Ini menjadi bukti bahwa Rencong memang sudah ada sejak masa Kesultanan Aceh namun belum diketahui siapa pembuat pertamanya sampai saat ini.
Bentuk
Bentuk senjata Rencong membentuk kalimat bismillah. Mulai dari gagang yang melekuk kemudian menebal pada sikunya merupakan aksara Arab huruf Ba, bujuran gagangnya merupaka aksara Sin, bentuk lancip yang menurun kebawah pada pangkal besi dekat dengan gagangnya merupakan aksara Mim, lajur besi dari pangkal gagang hingga dekat ujungnya merupakan aksara Lam, ujung yang meruncing dengan dataran sebelah atas mendatar dan bagian bawah yang sedikit keatas merupakan aksara Ha.
Rangkain dari aksara huruf Ba, Sin, Lam, dan Ha itulah yang membentuk kalimat Bismillah. Jadi seorang pandai besi yang pertama kali membuat rencong pandai juga dalam hal maqrifat besi dan juga memiliki ilmu kaligrafi yang tinggi. Oleh karena itu, senjata tradisional ini tidak digunakan untuk hal-hal kecil yang tidak penting, apalagi untuk disalahgunakan. Tujuan sebenarnya dari Rencong adalah hanya digunakan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh dan berperang dijalan Allah.
Pemakaian
Rencong biasanya digunakan saat acara adat rakyat aceh seperti :
- Pernikahan
- Meugang
- Peusijuk
- Tung Dara Baro (Mengunduh Mantu)
Dan digunakan juga dalam setiap acara penting lainnya.
Arti Rencong Dalam Adat Aceh
Rencong Kerajaan Aceh milik sultan terbuat dari emas dengan mata pisau berukir ayat suci Alquran. Rencong memiliki berbagai tingkatan, untuk Sultan terbuat dari emas yang berukirkan sekutip ayat-ayat suci Al-Qur'an, sedangkan Rencong lainnya biasanya terbuat dari perak, kuningan, besi putih, kayu dan gading.
Masyarakat Aceh masih menghubungkan kekuatan mistik dengan senjata Rencong sehingga beberapa senjata ini diakui masih memiliki kekuatan mistik. Saat ini senjata tradisional aceh ini masih digunakan dan dipakai sebagai atribut busana di dalam setiap upacara-upacara adat Aceh. Mereka juga mempercayai bahwa bentuk dari Rencong mewakili simbol dari Bismillah dalam kepercayaan Agama Islam.
Masyarakat dunia menjuluki Aceh sebagai "Tanah Rencong" karena kepopuleran dan sejarah Rencong Aceh yang telah diwariskan turun temurung. Rencong juga telah diusulkan menjadi Warisan Karya Budaya Dunia UNESCO oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh.
Jenis Rencong
Terdapat 4 macam rencong yang menjadi senjata andalan masyarakat Aceh yaitu :
- Rencong Meucugek
- Rencong Meupucok
- Rencong Pudoi
- Rencong Meukure
Disebut rencong meucugek karena pada gagang rencong tersebut terdapat suatu bentuk panahan dan perekat yang dalam istilah Aceh disebut cugek atau meucugek.
Rencong ini memiliki pucuk di atas gagangnya yang terbuat dari ukiran logam yang pada umumnya dari gading atau emas. Bagian pangkal gagang dihiasi emas bermotif tumpal (pucok rebung) serta diberi permata ditampuk gagang, panjang keseluruhan rencong sekitar 30 cm. Sarung rencong juga dibuat dari gading serta diberi ikatan dengan emas. Bilah terbuat dari besi putih.
Istilah pudoi dalam masyarakat Aceh adalah sesuatu yang dianggap masih kekurangan atau masih ada yang belum sempurna. Gagang rencong ini hanya lurus saja dan pendek sekali. Jadi, yang dimaksud pudo atau yang belum sempuna adalah pada bentuk gagang rencong tersebut.
Jenis rencong ini berbeda dengan yang lain karena pada mata rencong diberi hiasan tertentu seperti gambar ular, lipan bunga dan lainnya.
Sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Rencong diakses tanggal 12 september 2014
http://acehpedia.org/Rencong diakses tanggal 12 september 2014
Post a Comment for "Rencong Senjata Tradisional Asal Daerah Aceh"