Tari Ayun Pala Tarian Daerah Suku Dayak Kalimantan Barat

Tari Ayun Pala Tarian Daerah Suku Dayak Kalimantan Barat. Tari Ayun Pala merupakan sebuah tarian tunggal tradisional yang biasa ditampilkan dan di sajikan kepada masyarakat mualang setelah para kesatria (Sabung ) Mualang pulang dari Mengayau dan membawa kepala musuh yang sudah ia kalahkan, sebagai bukti kemenangan tersebut, kepala hasil kayau, mereka hantar dan disambut oleh seorang penari wanita.

Peralatan Tari

Property yang digunakan dalam tarian tersebut adalah sebuah kain tenun yang dilipatkan atau di lingkarkan di bagian bahu.

Musik Pengiring

Iringan musik tari Ayun Pala disebut Tebah Unup

Gerak Tari

Tari ini lebih menekankan pada gerakan – gerakan menyambut dan menimang kepala manusia yang di dapatkan dari ekspedisi Mengayau pada masa lalu. Kain tenun yang dilingkari di bahu mengibaratkan sedang menggendong bayi, kepala tersebut disambut dan di timang, kemudian baru di serahkan kepada orang – orang tertentu yang dipilih, untuk di upacarakan.

Upacar menyambut kepala hasil kayau di sebut Mulai Burung yang artinya mengembalikan semangat perang.  Acara pementasan tari di hadiri oleh kesatria yang telah mengalahkan dan memenggal kepala tersebut.

Perkembangan

Perkembangan tarian ini dapat dibilang sangat lambat dan hampir punah, karena tidak banyak generasi tua yang menurunkan tari ini kepada generasi muda, dan tidak banyak juga generasi muda yang tertarik mempelajari tari ini pada umumnya.

Di daerah Dayak Mualang Kec Belitang Hilir Kab Sekadau kalbar, Tarian ini masih dapat di lakukan oleh seorang tua adat yang bernama Ibu Jeriah / Inay Jeriah dari kampung batu Anchau, Tapang Pulau.

Sumber referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Pala diakses tanggal 6 september 2014