Alat Musik Tradisional Kacapi Asal Daerah Sunda Jawa Barat
kacapi | photo : wikipedia |
Penjelasan alat musik tradisional Kacapi (Kecapi) yang berasal dari
daerah Sunda Jawa Barat. Kacapi merupakan alat musik yang dimainkan dengan
cara dipetik. biasa dimainkan sebagai alat musik utama dalam Tembang Sunda atau
Mamaos Cianjuran dan kacapi suling.
Arti Kata
Arti dari kata kacapi dalam bahasa
Sunda juga merujuk kepada tanaman sentul, yang
dipercaya kayunya digunakan untuk membuat alat musik kacapi.
Bahan dan Pembuatan
Bahan baku kacapi terbuat dari kayu Kenanga yang direndam
selama tiga bulan. Sedangkan senarnya, kalau ingin menghasilkan nada yang
bagus, harus dari kawat suasa (logam campuran emas dan tembaga), seperti kecapi
yang dibuat tempo dulu. Namun karena saat ini harganya senar tersebut sangat mahal,
senar Kecapi sekarang lebih menggunakan kawat baja.
Jenis dan Bentuk
1. Kacapi parahu
Kacapi perahu memiliki suatu kotak resonansi yang bagian
bawahnya diberi lubang resonansi untuk memungkinkan suara keluar. Sisi-sisi
jenis kacapi ini dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai perahu. Di masa
lalu, kacapi ini dibuat langsung dari bongkahan kayu dengan memahatnya.
2. Kacapi siter
Kacapi jenis ini memiliki kotak resonansi dengan bidang rata
yang sejajar. Serupa dengan kacapi parahu, lubangnya ditempatkan pada bagian
bawah. Sisi bagian atas dan bawahnya membentuk trapesium.
Untuk kedua jenis kacapi ini, tiap dawai diikatkan pada
suatu sekrup kecil pada sisi kanan atas kotak. Mereka dapat ditala dalam
berbagai sistem: pelog, sorog/madenda, atau salendro. Kotak
resonansi kacapi dibuat dengan cara mengelem sisi-sisi enam bidang kayu.
Fungsi
Menurut fungsinya dalam mengiringi irama musik, alat musik kacapi dimainkan
sebagai:
kacapi indung dan kacapi rincik | photo: wikipedia |
Kacapi indung (kacapi
induk)
Fungsi kacapi indung memimpin musik dengan cara
memberikan intro, bridges, dan interlude, juga menentukan tempo.
Untuk tujuan ini, digunakan sebuah kacapi besar dengan 18 atau 20 dawai.
Kacapi rincik (kacapi
anak)
Fungsi kacapi rincik memperkaya iringan musik dengan
cara mengisi ruang antar nada dengan frekuensi-frekuensi tinggi, khususnya
dalam lagu-lagu yang bermetrum tetap seperti dalam kacapi suling atau Sekar Panambih. Untuk
tujuan ini, digunakan sebuah kacapi yang lebih kecil dengan dawai yang
jumlahnya sampai 15.
Penalaan dan notasi
Kacapi menggunakan notasi degung. Notasi ini
merupakan bagian dari sistem heptachordal pelog.
Berikut tabel notasi alat musik tradisional kacapi berikut:
Pelog degung Sunda
|
Pelog
Jawa
|
1 (da)
|
6
|
2 (mi)
|
5
|
3 (na)
|
3
|
4 (ti)
|
2
|
5 (la)
|
1
|
Itulah penjelasan singkat mengenai alat musik kacapi yang
berasal dari daerah sundah Jawa Barat
Sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kacapi
diakses tanggal 11 november 2014
http://mbokr02.wordpress.com/2013/07/12/asal-usul-kecapi/
diakses tanggal 11 november 2014
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete