5 Pejuang Suku Indian Yang Menantang Amerika dan Sangat di Takuti
5 Pejuang Suku Indian Yang Menantang Amerika. Negara Amerika
yang saat ini sebagai Negara adidaya mayoritas masyarakatnya adalah pendatang. Sedangkan
masyarakat asli di Amerika salah satunya adalah suku Indian. Namun kedatangan
pendatang tersebut ternyata ada yang melakukan perlakuan keji terhadap suku
Indian.
Imigran yang berdatangan ke Amerika bertujuan untuk
menguasai Amerika, sehingga membuat konflik dengan suku Indian. Sehingga terjadi
konfrontasi antara imigran dan suku indian. Selama masa konfrontasi itu, ada
beberapa dari suku Indian yang sangat ditakuti oleh para pendatang. Karena sepak
terjangnya terbilang luar biasa dalam melawan para pendatang.
Cochise
Cochise (foto: wetehrillfamily.com) |
Awalnya Cochise berteman cukup baik dengan para pendatang
Amerika. Namun setelah ia menjadi korban salah tangkap, iapun membenci para
imigran. Hal ini tambah parah, ketika teman-teman Cochise menjadi korban
pembantaian saat itu. Sehingga Cochise yang merupakan pejuang Apache ini
bertekad menghabisi semua Amerika dan sekutunya.
Aksi perlawanannya yang heroic, membuat Cochise mendapat
gelar Napoleon-nya Apache. Hal ini membuat para pendatang kulit putih menawarkan
perdamaian yang kemudian diterima oleh Cochise.
Geronimo
Geronimo (foto: biography.com) |
Geronimo menjadi pejuang Indian saat tahun 1858 melawan para
imigran yang datang ke Amerika. Hal ini
karena tentara Meksiko saat itu membantai keluarganya, termasuk istri, ibu dan
tiga orang anaknya. Iapun marah besar dan bertekad menuntut balas, nyawa dengan
nyawa.
Perjuangan Geronimo melawan imigran terjadi lebih dari 28
tahun. Ia banyak melakukan rangkaian penyerangan baik itu terhadap Meksiko
maupun orang-orang Amerika. Ia dikenal sangat licin dan cerdas. Di mana suatu
ketika ia dan bala tentaranya yang berjumlah 38 orang, berhasil lolos dari
kejaran sekira delapan ribu tentara gabungan Meksiko dan Amerika.
Opechancanough
Opechancanough (foto: huff-family.gandi.ws) |
Opechancanough sangat terkenal dalam sejarah konfrontasi
Amerika dan Suku Indian. Hal ini karena ia berhasil membunuh banyak sekali kaum
pendatang. Ia melakukan pemberontakan karena tidak suka jika eksistensi sukunya
diusik oleh kedatangan bangsa asing. Pemberontakannya yang paling sadis adalah
ketika ia menyerang secara tiba-tiba sebuah kampung kaum pendatang yang
menyebabkan 350 orang imigran mati dalam tragedi ini.
Perlawanannya terhadap bangsa asing terjadi hampir selama 10
tahun. Hingga memasuki usia senja yakni 90 tahun, ia masih sanggup membunuh
sekitar 500 orang imigran. Namun ia tewas tertembak oleh seorang tentara.
Crazy Horse
Crazy Horse (foto: indiancountrytodaymedianetwork.com) |
Crazy Horse juga merupakan salah satu pejuang Indian yang sangat
tenar di zamannya. Aksi heroiknya yang terkenal yaitu saat menjadi umpan terhadap
80 orang tentara Amerika yang pada akhirnya para tentara Amerika tersebut
dibantai habis oleh pasukan Crazy Horse.
Perang paling terkenal yang pernah dilakukan kelompok Crazy
Horse ialah Little Big Horn. Pada tahun 1877 ia akhirnya dipaksa menyerah lalu
ditahan dan diajak bernegosiasi. Namun, beberapa bulan setelahnya ia malah
tewas dibunuh.
Sitting Bull
Sitting Bull (foto: nstudies.gov) |
Sitting Bull merupakan seorang tetua adat dari suku Hunkpapa
Sioux. Ia bertugas memberi motivasi kepada para Indian untuk melakukan
perlawanan terhadap kaum pendatang. Nama Sitting Bull menjadi terkenal saat
pasukannya berhasil membunuh panglima kebanggaan Amerika, George Custer.
Sitting Bull dengan pasukannya gemar berpindah dari satu tempat ke tempat lain
(nomaden) selama masa perjuangannya. Hingga pada tahun 1881 Ia tertangkap dan
akhirnya dieksekusi mati.
Sumber referensi:
http://news.okezone.com/read/2016/02/21/18/1317529/lima-pejuang-suku-indian-ini-paling-ditakuti-amerika?page=2
Sangar juga suku asli amerika ternyata...
ReplyDeleteMediamaya.net
ternyata suku asli di amerika orang orang india yah...
ReplyDeletekeren bingit :D
kunjungi juga pabosi.net ;)